Saturday, December 24, 2011

Instalasi Mikrotik Menggunakan VM VirtualBox


Mikrotik merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang memiliki banyak perangkat tambahan seperti perangkat untuk nirkabel, hotspot, manajemen bandwidth dan lain sebagainya. Salah satu hal yang membuat Mikrotik menjadi menarik adalah harganya yang sangat murah dibandingkan dengan router merk lain.
Setelah diinstal, Mikrotik membutuhkan lisensi. Apabila Mikrotik belum berlisensi, maka Mikrotik hanya dapat digunakan selama 24 jam saja. Dan salah satu cara untuk mencoba Mikrotik tanpa menggunakan lisensi adalah dengan memanfaatkan program mesin virtual.
Berikut ini adalah tutorial instalasi Mikrotik menggunakan VirtualBox.
  1. Sebelum instalasi, kita harus memiliki software Mikrotik, yang bisa didownload disini. Sesudah didownload, simpanlah file berekstensi .iso ke dalam hardisk. File tersebut akan kita gunakan untuk melakukan booting pada saat instalasi.
  2. Selain itu, kita juga membutuhkan software Virtualbox, yang bisa didownload disini. Kemudian lakukan proses instalasi program Virtualbox tersebut di komputer kita. Untuk panduan instalasi VirtualBox bisa dilihat disini.
  3. Kemudian jalankan program Virtualbox yang sudah kita instal. Kemudian klik menu Machine > New (Ctrl+N) untuk membuat mesin virtual baru. Pada kotak dialog yang muncul, klik Next.
  4. Pada kotak dialog VM Name and OS Type, masukkan nama Mikrotik pada bagian Name. Kemudian pilih salah satu sistem operasi yang akan digunakan. Untuk saat ini kita bisa memilih Linux pada bagian Operating System dan Other Linux pada bagian Version. Kemudian klik Next.

  1. Untuk alokasi memori, biarkan sesuai default (256 MB), kemudian klik tombol Next.

  1. Pada kotak dialog Virtual Disk Location and Size, beri ceklist pada pilihan Boot Hard Disk (Primary Master). Kemudian kita bisa menentukan space hard disk untuk instalasi Mikrotik.

  1. Selanjutnya akan muncul Create Virtual Disk. Pilih pada pilihan Dynamically expanding storage for the Storage Type (terpilih secara default).
  2. Karena Mikrotik adalah program berukuran kecil, maka space 512 MB sudah lebih dari cukup. Kemudian klik Finish.
  3. Langkah selanjutnya adalah mengatur supaya Virtualbox melakukan booting menggunakan file .iso. Untuk mengaturnya, silahkan klik menu Setting kemudian pilih menu CD/DVD-Rom. Beri ceklis pada bagian Mount CD/DVD Drive kemudian tentukan file .iso yang akan digunakan untuk booting. Dan pastikan urutan booting yang pertama adalah CD/DVD-ROM, lalu klik OK.






  1. Setelah konfigurasi tersebut selesai, sekarang waktunya kita mulai menjalankan virtualbox. Pastikan mesin virtual Mikrotik yang telah kita konfigurasi dalam keadaan terpilih, kemudian klik Start untuk memulai.
  2. Kemudian akan muncul jendela baru, yaitu mesin virtual Mikrotik, dan akan muncul ucapan selamat datang dari Mikrotik yang menandakan bahwa Mikrotik siap untuk diinstal di mesin virtual kita.


 

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts